A: Jika menggunakan panel akrilik untuk pintu lemari dapur, menurut saya cukup bagus. Bahan akrilik relatif lebih ramah lingkungan, dan permukaan panel akrilik juga harus lebih halus dan halus. Pada tahap penggunaan selanjutnya sebenarnya perawatannya cukup mudah, cukup dilap dengan kain lembab. Tentu saja bahan ini juga memiliki kekurangan tersendiri. Misalnya pintu lemari yang terbuat dari papan akrilik mudah tergores oleh beberapa benda, sehingga jika menggunakan bahan ini harus lebih memperhatikan perlindungan dalam kehidupan sehari-hari.
C: Kalau menggunakan panel akrilik untuk pintu lemari dapur, menurut saya cukup bagus. Pertama, bahan akrilik relatif lebih ramah lingkungan. Kedua, permukaan papan akrilik juga harus lebih halus dan halus. Pada tahap penggunaan selanjutnya sebenarnya perawatannya cukup mudah, cukup dilap dengan kain lembab. Tentunya bahan ini juga memiliki kekurangan tersendiri, seperti pintu lemari yang terbuat dari papan akrilik mudah tergores oleh beberapa benda. Oleh karena itu jika menggunakan bahan ini perlu lebih memperhatikan perlindungan dalam kehidupan sehari-hari.
D: Sebaiknya gunakan akrilik untuk pintu lemari di dapur, karena beberapa piring dan bagian kecil di dapur Anda mudah terlihat. Selain itu, bahan akrilik memiliki sifat tahan air. Ini tidak akan seperti pintu lemari kayu. Lama kelamaan mungkin karena keausan, dan permukaan lapisan kedap air yang semula menjadi tidak kedap air sehingga mudah menimbulkan jamur. Pada dasarnya kita perlu memastikan tidak ada lagi bakteri yang tumbuh pada sumpit yang kita gunakan. Jika Anda menggunakan kayu, Anda perlu menggunakan kayu yang lebih baik. Hampir semua kayu itu sendiri mungkin memiliki rasa tertentu dan mempengaruhi kualitas udara di seluruh dapur.