berita industri

Empat sumber utama polusi di dapur wajib diketahui

2021-07-27
Kami merasa dapur akan menjadi kotor setiap hari jika dibersihkan setiap hari, dan beberapa polutan selalu tidak dapat dihindari. Jika polutan tersebut menumpuk maka akan menyebabkan penyakit kanker. Oleh karena itu, kita harus memahami akar penyebab pencemaran dapur agar pembersihan dapat tepat sasaran.

(1) Pencemaran dari bangunan itu sendiri
Polusi bangunan itu sendiri adalah sumber pertama “gas beracun” dalam ruangan. Ada dua jenis bahan tambahan beton yang digunakan dalam konstruksi. Salah satunya adalah menambahkan antibeku beton ke dinding beton selama konstruksi musim dingin, dan yang lainnya adalah meningkatkan laju pemadatan beton dengan menggunakan bahan pemuai beton alkali tinggi. Dan agen kekuatan awal. Penggunaan bahan tambahan beton bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan konstruksi beton. Namun bahan tambahan ini mengandung amonia dalam jumlah besar, yang akan direduksi menjadi gas amonia dan perlahan-lahan dilepaskan dari dinding seiring dengan perubahan faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan. Pada saat yang sama, jika zat radioaktif yang terkandung dalam batu dan bata yang digunakan dalam konstruksi melebihi standar, maka akan menimbulkan pencemaran radioaktif yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

(2) Polusi dari bahan dekorasi
Dalam proses dekorasi dapur dan pembuatan kabinet, berbagai kayu lapis, veneer, papan kayu, lantai bertulang dan sintetis, dll banyak digunakan. Zat berbahaya yang terkandung dalam perekat yang mereka gunakan bebas formaldehida, secara bertahap akan dilepaskan setelah dekorasi dan selama penggunaan. Menurut data, departemen kesehatan, konstruksi, dan perlindungan lingkungan nasional telah melakukan pemeriksaan acak terhadap bahan dekorasi interior dan menemukan bahwa bahan dengan polusi gas beracun menyumbang 68%. Bahan-bahan tersebut jika masuk ke dalam ruangan dapat menimbulkan lebih dari 30 penyakit pada berbagai organ seperti saluran pernafasan, saluran pencernaan, dan saraf.

(3) Polusi dari lemari
Saat ini, bahan lemari yang beredar di pasaran bervariasi dari baik hingga buruk, dan beberapa lemari beserta bahannya mengandung formaldehida, benzena, dan polutan lainnya. Materi yang relevan dari Pusat Pengujian Lingkungan Dalam Ruangan Asosiasi Dekorasi Interior Tiongkok menunjukkan bahwa polusi udara dalam ruangan dari lemari telah menjadi sumber polusi terbesar ketiga setelah polusi konstruksi dan polusi dekorasi. Beberapa ahli percaya bahwa bahan dekoratif dalam ruangan, seperti kayu lapis, papan blok, papan serat kepadatan menengah dan papan partikel serta panel buatan lainnya, memiliki polusi yang cukup besar terhadap udara dalam ruangan.

(4) Polusi dari kehidupan sehari-hari
Manusia juga tanpa sadar “menghasilkan” gas beracun dalam jumlah besar dalam kehidupan sehari-harinya. Misalnya, pembakaran gas di dapur dan kamar mandi, asap minyak goreng, dan pemanas pancuran semuanya menghasilkan CO2, NO2, SO2, partikel yang dapat terhirup, hidrokarbon terhalogenasi, hidrokarbon aromatik polisiklik, dan polutan beracun lainnya dalam jumlah besar; mousse, semprotan rambut dan produk tata rambut, pengharum ruangan, bahan kimia pembersih, pestisida, dll. terkadang menghasilkan gas kimia beracun dan berbahaya.


diskon dapur paket datar adelaide
benchtop dan flat pack yang terjangkau
lemari cucian paket datar melbourne
lemari murah melbourne
lemari dapur paket datar bunnings


Telp
Surel
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept